Kamis, 21 Juni 2012

Traditional Elegance

Thita adalah wanita karier yang sangat mandiri dan berpendirian kuat. Sempat Thita berjanji dalam dirinya sendiri untuk tidak menikah cepat-cepat, ia ingin fokus bekerja demi masa depan. Tetapi ia tidak menyangka bahwa Anto yang dikenalnya di kantor adalah pria yang akan menjadi suaminya saat ini. Sikap Anto yang selalu mendukung pekerjaannya, mengerti dan menerima Thita apa adanya berhasil meluluhkan hati wanita ini. Beragam persepsi ‘mengejar karier’ yang dipegang teguh oleh Thita selama ini pun berubah, ia tak lagi bisa jauh dari Anto, ia hanya ingin ada Anto di sampingnya saat segala mimpi terwujud, ia benar-benar membutuhkan Anto selalu berada di sampingnya di kala susah maupun senang. Kisah cinta itu pun berakhir bahagia...
PreparationBerbeda dari pasangan lainnya, Thita dan Anto memutuskan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan tradisional adat Jawa tulen. Mereka tidak ingin ada satu prosesi adat pun yang tertinggal. Hal ini dipilih Thita tak lain untuk menunjukkan bahwa dirinya tetap mencintai budaya Indonesia meski ia banyak menghabiskan hidupnya selama ini di Oxford, Bangkok, dan London. Enam bulan sebelum hari pernikahan itu tiba, Thita dan Anto benar-benar dilanda kesibukan luar biasa. Ia harus bepergian ke beberapa negara untuk menyelesaikan segala pekerjaannya. Untungnya seluruh persiapan pernikahan itu selesai pada waktunya. Seluruh keluarga bahu membahu membantu mempersiapkan segala detail pernikahan dengan sempurna. Bahkan, foto pre-wedding pun baru dilakukan oleh Thita dan Anto hanya 10 hari sebelum hari-H.
D-DayHari yang paling ditunggu itu tiba. Lima sahabat Thita yang didaulat sebagai bridemaids pun terlihat cantik dengan kebaya yang membalut tubuh mereka. Melihat hal ini, Thita sempat merasa sangat terharu karena para sahabatnya yang bukan berasal dari negeri ini bersedia mengenakan baju tradisional Indonesia dengan rambut disanggul. Bahkan seluruh tamu undangan yang kebanyakan berasal dari luar negeri merasa sangat senang dan mengagumi keindahan budaya Indonesia. Thita hari itu pun tak kalah cantik, kebaya Anne Avantie yang dikenakan saat akad nikah dan dodot paes ageng milik ibu Tienuk Riefki saat resepsi terlihat sungguh memukau. Makanan yang disajikan untuk para tamu undangan adalah menu cita rasa Nusantara. Sinar mata Thita dan Anto hari itu sungguh sarat akan kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar