Rabu, 20 Juni 2012

Tips Agar Masakan dari Bumbu Instan Tetap Sehat


i
Ayam goreng yang dimasak menggunakan Royco Bumbu Komplit Ayam Goreng.

Bumbu Instan memang mulai banyak di pasaran. Bumbu instan nasi goreng, ayam goreng, hingga sayur asam pun kini tersedia. Namun, apakah bumbu instan nasi goreng hanya bisa digunakan untuk memasak nasi goreng? Ternyata, jika tahu cara meraciknya, bumbu nasi goreng atau ayam goreng bisa digunakan untuk membuat masakan lain.

Hal ini dinyatakan oleh Chef Hermien, Country Chef Unilever Indonesia, dalam jumpa pers Royco Bumbu Komplet di Lottemart Kelapa Gading, Minggu (3/6/2012). "Royco Bumbu Komplet Ayam Goreng bisa digunakan untuk memasak tempe goreng, tahu goreng, bahkan dipakai untuk memasak sayur daun singkong itu enak banget lho," ungkap Chef Hermien.

Ia mengatakan, bagi yang ingin mengkreasikan bumbu instan pada masakan, bisa menambahkan garam, lada, lengkuas, atau daun salam dalam bumbu ayam goreng atau nasi goreng yang digunakan untuk masakan lain. Lalu untuk nasi goreng, bisa ditambahkan makanan lain seperti udang, ayam, telur, daging, hati, atau beragam sayuran, agar nasi goreng yang dimasak lebih bervariasi dan bergizi.

Perhatikan jumlah, jenis, dan jadwal
Selain itu, meski menggunakan bumbu instan, bukan berarti masakan yang dimasak tidak bergizi. Maka, perlu diterapkan prinsip 3J saat memasak, yakni : Jumlah, Jenis, dan Jadwal. Pertama, jumlah, yakni jumlah masakan yang akan dihidangkan harus memenuhi unsur karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

"Minimal dua hingga tiga menu masakan di meja makan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, asal berimbang dan bervariasi," ungkap Andriyani Wagianto, Lead Nutritionist Unilever Indonesia.
Andriyani mencontohkan, nasi dengan tahu, tempe, dan semangkuk sayur sebetulnya cukup, asal bervariasi setiap hari di meja makan, bukan itu-itu saja. "Tak lupa juga tambahkan buah-buahan dan susu," kata Andriyani.

Untuk jenis, tentu saja yang harus diperhatikan adalah karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat bisa didapatkan dari nasi, kentang, atau jagung. Protein bisa diperoleh dari tempe, tahu, atau daging sapi, ayam, atau telur, Vitamin bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan, serta mineral dari susu.
"Jadi, meskipun bumbunya instan, tapi dengan jenis dan jumlah masakan yang beragam, bervariasi setiap hari, maka kebutuhan gizi akan tetap terpenuhi, sehingga terjamin kesehatannya," kata Andriyani.

Terakhir adalah jadwal. Kegiatan memasak harus sesuai jadwal makan yang teratur, agar masakan yang dimasak bisa langsung dikonsumsi. Bagi para ibu, memasak sesuai jadwal makan akan membiasakan anak memiliki waktu makan yang teratur dan terkontrol. Sedangkan bagi para single, memasak sesuai jadwal makan akan selalu membuat Anda menikmati masakan hangat setiap kali jam makan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar